Xiaomi Poco F4 Resmi Meluncur – Harga Naik Chipset Gak Berubah, Apakah Masih Worth it?
Pergerakan Poco F4 sebenarnya sudah terbaca sejak beberapa bulan lalu dengan lahirnya Xiaomi seri K di China. Karena generasi sebelumnya juga seperti reBrand saja dari seri yang eksklusif di negara asalnya. Bahkan penggunaan Snapdragon 870 dimana sama seperti gen sebelumnya juga sudah just Muha yakini akan terjadi.
Harga Poco F4 Indonesia
Lihat Harga Terbaru Poco F4 versi 6/128 GB di Toko Resmi di Shopee, Klik di sini. Untuk versi 8/256GB lihat harga barunya di sini.
Saat ini Poco F3 dibanderol dengan harga normal Rp 4.899.000 untuk versi 6/128 GB, beli di sini. Sedangkan untuk Poco F4, per tanggal 3 Juli 2022 sudah diresmikan dan penjualannya akan dimulai pada 7 Juli mendatang.
Ada setidaknya 4 perubahan utama yang layak diberi fokus pada Poco F4 yaitu; Desain jadi lebih modern karena pinggiran frame yang berdesain datar, flat seperti iPhone terbaru. Lalu pendinginan yang lebih baik berkat ukuran vapor chamber yang lebih besar 400% dari milik Poco F3. Lalu perubahan juga ada pada kecepatan charging yang lebih baik berkat kemampuan daya 67W dibanding 33W pada F3. Dan lalu yang menarik di sektor fotografi adalah hadirnya OIS pada kamera utama Poco F4.
Empat perubahan tersebut layakkah dibanderol 1 jutaan rupiah (itupun jika masuk Indonesia ternyata sesuai harganya)?
Bagi sebagian orang mungkin tidak. Desain hanya soal selera, pendinginan yang lebih baik itu hanya penting buat gamer atau editor, charging 33W juga sudah lumayan kencang, dan fitur OIS hanya penting buat yang suka fotografi.
Namun bagi mayoritas orang, nampaknya peningkatan fitur-fitur tersebut pantas untuk dibanderol 1 jutaan. Saya juga mungkin lebih memilih nambah 1 jutaan dan mendapatkan fitur OIS dengan bonus desain lebih keren dan cooling lebih maksimal. Not to mention pengisian baterai hingga full bisa dalam 38 menit saja.
Jadi, YES, Poco F4 dari Xiaomi ini masih menarik untuk dimiliki. Tapi bukan lagi untuk gamer berat karena di waktu bersamaan, Xiaomi juga meluncurkan Poco X4 GT dengan chipset Dimensity 8100 dimana lebih cocok untuk para gamer dibanding Poco F4. Layar Poco X4 GT punya rate 144Hz.
Tapi saya bukan gamer berat, jadi lebih cocok dengan Poco F4. Bahas lebih lengkap yuk.
Poco F4 menggunakan Snapdragon 870 yang sudah bisa 5G connectivity, dibangun dengan fabrikasi 7nm serta bisa mencapai kecepatan 3.2GHz. Seperti dikatakan sebelumnya, LiquidCool Technologi 2.0 memberikan pendinginan lebih baik berkat vapor chamber lebih besar.
Fitur OIS yang paling disanjung-sanjung ternyata memang untuk pertama kalinya ada di deretan ponsel Poco. Optical Image Stabilization akan membantu banget buat memotret kondisi kurang cahaya agar bisa dapet kualitas gambar yang tinggi atau untuk rekam video agar lebih stabil pake banget.
Kamera utamanya pakai resolusi 64MP f/1.8 dengan ukuran sensor 1/2” (0.7µm pixels, 1.4µm with binning). Ada kamera tambahan jenis Ultrawide 8MP f/2.2 dengan sudut 119 derajat. Lalu ada juga kamera macro 2MP f/2.4 1.75µm piksel, why Xiaomi?! Padahal Redmi Note 10 Pro kamera makronya 5MP, with autofocus pula. Beli Redmi Note 10 Pro aja, di sini. Oh iya, Poco F3 juga pakai macro 5MP with AF, berarti turun kelas ya?!
Baterainya 4500 mAh, lebih kecil dari kebanyakan ponsel Xiaomi yang biasanya 5000 mAh. Daya 67W bisa charging full Poco F4 dalam waktu 38 menit saja, berkurang dari 52 menit pada Poco F3. Cepet banget setengah jam lebih dikit udah full.
Layarnya masih sama seperti Poco F3 yaitu layar 6.67 inch AMOLED 120Hz dengan touch sampling rate 360Hz, 1080 x 2400 piksel ratio 20:9. Layar ini juga dipakai di beberapa ponsel Xiaomi yang lebih terjangkau. Layar andalan lah bisa dibilang; buatan Samsung E4. Kecerahan maksimal bisa hingga 1300 nits, normalnya hingga 900 nits. Support HDR10+ dan Dolby Vision. Ada proteksi Gorilla Glass 5.
Body mengotaknya punya bobot 195 gram dengan ketebalan body 7.7 mm saja. Ada 3 pilihan warna yang keren-keren yaitu Moonlight Silver, Night Black, dan Nebula Green.
Hal lain yang layak disebut antara lain penggunaan X-axis linear motor untuk penggetar, dual speaker, Dolby Atmos Speaker, IR blaster, WiFi 6, memory jenis LPDDR5, dan storage jenis UFS 3.1. Fingerprint sensor ada di samping. NFC harusnya tersedia ya.
SAYANGNYA!!!!! Tidak ada audio jack 3.5mm. Practice dari sini aja saya males banget dengan Poco F4. Kenapa? Karena saya biasa ngedit di HP dan penggunaan earphone/headset itu jadi pilihan utama karena earbuds bluetooth itu ada latency-nya, susah banget buat ngedit video/audio.
Ya memang bisa pakai adapter USB C to 3.5mm jack, tapi ukuran adapternya aja segini;
Siapapun yang menghilangkan audio jack 3.5mm dari sebuah ponsel pantas disebut a j*rk if not i*iot. Hahaha maap maap jadi emosi.
Poco X4 GT bisa menjadi pilihan kalau anda butuh banget audio jack 3.5mm. Hmm tapi itu HP gaming, gak ada OISnya.
Poco F4 ini akan ada dua konfigurasi yaitu versi 6/128 yang dibanderol €400 atau 6,2 jutaan rupiah, dan versi 8/256 dengan harga €450 atau 7 jutaan rupiah. Mulai 27 Juni sudah mulai tersedia di beberapa toko, Shopee, BliBli, dan Tokopedia masuk dalam daftar yang akan menjual Poco F4, silahkan cek link produknya di sini : https://shope.ee/3KnMtMtiQy.
Bagaimana menurut anda, apakah Poco F4 masih menggoda?
*Harga masih bisa lebih rendah dari hitungan saya di atas.
Poco F4 sebenarnya sudah terbaca sejak beberapa bulan lalu dengan lahirnya Xiaomi seri K di China. apakah rekomenadasi untuk di beli?