Review Redmi 12C – HP Android 1 Jutaan, ini Kelebihan & Kekurangannya!
Sejak lama, justMuha punya kebiasaan untuk membeli HP yang sudah berumur 1 tahun atau lebih di pasaran. Misalnya dulu, saya pernah membeli Xiaomi Mi4 dengan harga 1,6 jutaan rupiah saja. Padahal ketika baru diluncurkan, HP tersebut dibanderol dengan harga 4 jutaan rupiah.
Atau ketika membeli Redmi Note 10 Pro, juga sudah turun sedikit harganya, memang tidak seperti Mi4 yang lebih dari separo turunnya.
Pernah juga membeli Xiaomi A2 Lite yang sudah setahun di pasaran. Lalu yang terakhir adalah Redmi 12C yang juga sudah setahun yang lalu diluncurkan.
Jika dulu Xiaomi Redmi 12C termasuk salah satu ponsel paling worth it harga 1 jutaan, kini cukup adil jika dikatakan bahwa Redmi 12C memang terbaik secara value dibanding harganya saat ini. (Sayang harganya sedikit naik lagi).
Alasan justMuha membeli ponsel keluaran 1 tahun lalu tentu bukan tanpa alasan, dan alasannya sangat mudah ditebak. Yes, harganya sudah turun!
Tapi saya tidak hanya asal memilih HP. Tentu saya hanya akan membeli HP tipe lama jika penerusnya ternyata tidak lebih baik dibanding yang digantikan, ya setidaknya tidak banyak berubah spesifikasinya.
Misalnya Redmi Note 10 Pro, sebelum saya membelinya, saya sudah melakukan research bagaimana kualitas kameranya, layarnya, juga performanya. Lalu saya juga sudah membaca bocoran-bocoran sang penerus yakni Redmi Note 11 Pro. Nyatanya gen penerusnya tidak banyak berubah secara fitur dan spesifikasi, malah justru turun di beberapa sektor. Desain tipe terbaru memang lebih bagus, tapi layarnya sama, prosesor malah lebih rendah kelasnya, atau yang agak ekstrim; fitur pada aspek fotografinya malah banyak yang hilang.
Nah, Redmi 12C ternyata hanya memiliki kekurangan minor jika dibanding generasi penerusnya yakni Redmi 13C, karena itu saya putuskan lebih baik beli Redmi 12C karena harganya sudah jauh lebih murah dibanding Redmi 13C. Kita akan review per sektor, lalu kemudian kita bahas sedikit kelebihan dan kekurangan Redmi 12C ini.
Review Xiaomi Redmi 12C
HP ini bisa dikatakan mencukupi di kelas harga 1 jutaan, namun bagaimana fitur-fiturnya?
LAYAR REDMI 12C
Layarnya memiliki resolusi HD+ (720 x 1650 piksel) jenis IPS LCD dengan kecerahan hingga 500 nits. Tidak istimewa tapi wajar untuk harganya yang hanya 1 jutaan. Ukuran layarnya besar layaknya banyak ponsel android saat ini yakni 6.71 inch. Layar ini terbilang sangat mencukupi baik untuk melakukan browsing internet, chatting, bahkan menonton video di YouTube atau media lainnya. Kontrasnya cukup tinggi sehingga memberikan kesan hidup pada resolusi yang hanya HD+.
Di luar ruangan, asalkan tidak langsung di bawah terik matahari, layar Redmi 12C masih bisa dibaca isinya dengan cukup nyaman.
DIMENSI, BOBOT, dan DESAIN
Nah dengan layar tersebut, tentu dimensi dan bobot Redmi 12C juga mirip seperti kebanyakan ponsel android lainnya. Bobotnya mencapai 192 gram dengan dimensi 168.8 x 76.4 x 8.8 mm.
Case silikon sangat dibutuhkan untuk memegang Redmi 12C agar tidak terlepas dari genggaman tangan. Permukaan case-nya agak licin berbahan plastik, teksturnya tidak membantu dalam memberikan grip.
Sisi body Redmi 12C cukup flat walaupun agak tipis bagian flatnya, memberikan kesan modern alias kekinian. Port dan slotnya cukup lengkap, masih ada port Audio Jack 3.5mm, ada slot Dual SIM + slot MicroSD, dan port USB jenis MicroUSB.
Kecepatan transfer datanya tidak beda signifikan dengan HP saya lainnya yang pakai USB Type-C. Sedangkan untuk charging, memang dayanya hanya 10W sehingga cukup lama, namun ini bukan karena port MicroUSB. Jadi penggunaan MicroUSB ini masih sangat bisa saya terima walaupun terkesan sangat jadul.
Memegang Redmi 12C bagi yang terbiasa menggunakan ponsel dengan layar setara tentu tidak mengagetkan, bobotnya terasa mantap tidak ringan dan tidak terlalu berat.
Kualitas pembuatannya juga patut diacungi jempol menimbang harga yang sangat terjangkau, presisi dan rapih.
PROSESOR & HARDWARE UTAMA
Ini dia yang membuat saya mantap memilih Redmi 12C, prosesornya sama saja dengan yang digunakan di penerusnya; Redmi 13C, atau di ponsel-ponsel lain yang harganya bisa mendekati 2 juta.
Prosesor dari MediaTek MT6769Z Helio G85 dengan GPU Mali-G52 MC2 ini sudah sangat mencukupi untuk berbagai kebutuhan bahkan gaming tipis-tipis.
Namun sayangnya RAM sangat berpengaruh, jadi pilihlah RAM yang besar kalau mau performa yang lebih baik.
Dites untuk menjalankan berbagai aplikasi, Redmi 12C ini lancar saja. Bahkan untuk scrolling YouTube hingga jauh ke bawah, pun tidak ada lag atau kehabisan memory. Padahal unit yang saya pilih adalah varian RAM 3 GB saja.
Kapasitas penyimpanan internalnya menggunakan jenis eMMC 5.1 yang tentu tidak secepat jenis UFS, namun sangat bisa dimaklumi di harga 1 jutaan. Ada beberapa varian besaran penyimpanan mulai dari 32, 54, hingga 128 GB.
Ada satu hal yang kemungkinan menjadi kekurangan akibat keterbatasan RAM yaitu tidak munculnya thumbnail video di File Manager. Namun kalau pakai aplikasi Files by Google, thumbnailnya muncul. Jadi ini bisa jadi hanya perkara kecocokan aplikasi.
Saya tidak sempat mengetes untuk gaming, tapi kalian bisa lihat banyak pengujian gaming untuk chipset Helio G85 dan aman-aman saja, tentu game-game yang masih ringan dan menengah ya.
KUALITAS KAMERA REDMI 12C
Nah ini dia fitur yang hampir selalu menjadi fokus bahasan justMuha selain performa dan layar.
Berdasarkan data, Redmi 12C dibekali kamera utama resolusi 50 MP dengan PDAF (Phase Detection Auto Focus), ada satu lensa tambahan yang gunanya entah untuk apa, hanya 0.08MP. Lalu ditemani juga dengan LED Flash.
Bagaimana hasil fotonya?
Hasil Foto nih, sudah diresize lebih kecil tapi tidak diedit apapun…
Menurut saya, hasil foto Redmi 12C ini termasuk bagus, autofocus-nya juga cukup akurat dan cepat, warnanya natural, bahkan HDR-nya juga cukup terasa sekali berfungsi.
Kamera selfienya juga bagus, bahkan saya rasa malah lebih enak dilihat dibanding selfie menggunakan Redmi Note 10 Pro.
Jadi, untuk foto-foto di kondisi terang, buat saya pribadi memuaskan.
NAMUN sayangnya di kondisi malam, keterbatasan ukuran sensor akan sangat mempengaruhi hasil.
Foto di kondisi malam akan terlihat soft dan terdapat noise, juga gelap.
NAH, bagaimana untuk kualitas video rekaman Redmi 12C?
Di kondisi siang hari yang terang, hasil video Redmi 12C juga bagus seperti hasil fotonya. Warna natural, autofocus cukup akurat dan cepat, bagus lah.
Sayangnya, tidak ada fitur stabilisasi video sehingga jika tangan kita goyang, maka hasil videonya juga akan goyang alias shaky. Kadang tidak nyaman ditonton.
Kemudian pada objek tertentu, terlihat seperti ada sharpening berlebihan, sepertinya jika kondisi cahayanya kurang terang. Hasil videonya jadi tampak kurang natural..
Screenshot dari Hasil Video nih…
Lalu untuk hasil video kamera depan, juga memuaskan di kondisi yang terang. Walaupun kekurangannya sama, tidak ada stabilisasi membuat videonya bisa goyang banget kalau tangan kita tidak stabil bergerak.
Overall, di kelas harga 1 jutaan lebih sedikit, menurut saya hasil kamera Redmi 12C ini tergolong sangat bisa diterima ya. Tentu punya kekurangan, tapi saya anggap wajar saja menimbang harga murahnya.
KUALITAS SUARA
Nah, beralih ke speaker, suaranya cukup nyaring tapi jangan harapkan kualitas yang gimana-gimana ya. Tentu sekelas dengan ponsel lain harga 1 jutaan juga. Hanya nyaring dan tidak terasa ada bass. Speaker juga hanya 1 saja alias mono… Untuk mendengarkan podcast atau video YouTube dan sosmed lain cukup nyaman, tapi kalau untuk mendengarkan lagu, lebih baik pakai earphone atau speaker eksternal.
Berkaitan dengan speaker eksternal, suaranya sedikit lebih kecil dibanding HP yang saya gunakan ketika memutar audio melalui koneksi Bluetooth. Tapi masih wajar dan bisa diterima…
KONEKTIVITAS
Di awal sudah dikatakan bahwa Redmi 12C punya slot Dual SIM + slot MicroSD. Redmi 12C juga tentu dibekali WiFi a/b/g/n/ac dengan dual-band, WiFi Direct, juga hotspot. Tidak ada masalah saat digunakan.
Fitur bluetoothnya versi 5.1 dengan A2DP dan LE juga aman-aman saja saat disambungkan ke device lain. Lalu fitur GPS-nya juga berfungsi normal dan cukup cepat membaca arah, sudah saya test di kondisi sebenarnya.
FITUR PENTING LAINNYA
Redmi 12C dibekali dengan Fingerprint sensor alias sensor sidik jari.
Bayangkan, dengan harga 1,1 jutaan saja ketika saya membeli, Redmi 12C sudah dibekali fitur keamanan yang penggunaannya sangat mudah, praktis, dan cepat.
Ketika saya uji, performa sensornya bekerja normal dan cepat, hampir terasa sama saja dengan ponsel Xiaomi lain harga 3 kali lipatnya.
Namun sayang, posisi panel sensornya yang membuat kurang nyaman dan susah diakses. Posisinya itu disebelah kamera, sehingga jari kita perlu meraba lebih lama dibanding sensor yang posisinya di tengah atau di sisi ponsel. Tapi lama-lama jadi cukup terbiasa, walaupun ya belum selancar jika posisinya di samping. Setidaknya fitur ini bisa diandalkan performanya.
BATERAI dan KETAHANANNYA
Redmi 12C dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh dan bisa dicas dengan daya 10W saja. Mengecas Redmi 12C di awal terasa lama, ya maklum, tidak terbiasa dengan durasi pengecasan 10W, tapi semakin lama semakin terbiasa.
Baterai Redmi 12C juga cukup awet ya, khas ponsel murah dengan resolusi layar lebih rendah. Jadi walaupun prosesornya tidak terlalu irit daya, namun secara keseluruhan Redmi 12C ini saya rasakan cukup irit baterainya.
HARGA DAN VARIAN
Redmi 12C tersedia dalam pilihan warna Gray dan Blue dengan varian RAM/storage 3/32 GB, 4/64 GB, 4/128 GB.
Harganya sekarang menjadi cukup gelap. Di official store, harga Redmi 12C naik lagi sekitar 200 ribu sejak saya waktu itu membelinya.
Di toko distributor juga waktu saya beli harganya hanya 1,1 jutaan untuk varian RAM 3GB. Namun sekarang agak gelap harganya…
Yang jelas, kalau kalian misalnya beli kondisi second mulus, yang berada di kisaran harga 800-900 ribuan, maka review di atas bisa kalian jadikan referensi ya.
Sedangkan jika harganya beda tipis dengan Redmi 13C, maka saya lebih merekomendasikan untuk beli yang Redmi 13C saja karena desainnya lebih modern dan sudah pakai USB Type-C.
KESIMPULAN
Menurut saya, Redmi 12C adalah salah satu HP terbaik di harga 1 jutaan. Semua fiturnya memadai untuk penggunaan harian, kualitas kameranya juga tidak buruk jika cahaya cukup, layar oke, dan performa cukup kencang. Namun bukan tanpa kekurangan, agar lebih mudah, simak kelebihan dan kekurangan Redmi 12C berikut ini.
Kelebihan Redmi 12C:
- Harga sudah turun, walaupun sekarang menjadi gelap di pasaran.
- Performa chipset sangat mencukupi.
- Hasil kamera enak dilihat.
- Desain terlihat cukup modern dan lebih mahal dari harganya.
- Baterai 5000 mAh-nya tergolong irit.
- Dibekali sensor sidik jari.
- Layar lebarnya enak dipandang walau hanya HD+
Kekurangan Redmi 12C:
- Di File manager tidak muncul thumbnail untuk file Video. Kemungkinan karena varian dengan RAM rendah.
- Tidak ada video-stabilization untuk menstabilkan rekaman video.
- Kadang terlihat oversharpening pada hasil videonya.
- Masih menggunakan port MicroUSB, belum USB Type-C.
- Charging hanya 10W, durasi cas lebih lama dari ponsel lain yang daya chargingnya lebih besar.
- Dalam paket penjualan belum disertakan case silikon dan pengaman layar.
Dalam banyak review, sering menjadi bully-an adalah port yang masih jenis MicroUSB. Namun menurut saya pribadi, hal ini tidaklah menjadi masalah serius bagi pengguna yang tidak mensyaratkan charging harus cepat, harus kencang transfer datanya, dsb. Menimbang Redmi 12C adalah HP Android kelas pemula, maka apa yang dimiliki Redmi 12C sudah lebih dari cukup. Kekurangannya menjadi tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan harga terjangkaunya. Bagaimana menurut anda?