Saya akan share 5 tips mudah agar videomu lebih bagus dan lebih menarik sehingga subscriber YouTubemu akan betah buat nonton.
Basically, video kita itu ibarat produk yang ingin kita jual ke penonton, tentu saja produk akan laku kalau memang bagus. Kita juga perlu melakukan upaya lebih biar produk jualan kita menarik.
Tentunya kamu ingin merepresentasikan dirimu melalui video kan? Maka lakukan effort lebih untuk membuat videomu bikin betah penonton. Dengan tips-tips ini, penonton akan mau balik lagi kalau kamu bikin video lainnya. Ini dia tips-tipsnya!
1. Pakailah MUSIK
Musik dalam video sangat berguna untuk menciptakan mood dan atmosfir sesuai dengan topik yang kamu bahas di video. Coba deh bayangkan kalau film-film gak ada musik atau backsound dan soundtrack-nya, pasti gak semenarik sekarang dimana hampir semua film ada musiknya kan.
Ketika ada scene film yang lagi sedih, kalau gak ada musiknya pasti gak akan sesedih itu penontonnya. Film misteri pun bikin takut karena ada backsound yang bikin merinding juga.
Nah kesalahan YouTuber pemula biasanya pakai musik yang mengandung copyright sehingga nanti susah dimonetisasi. Pilihan aman dan gratis bisa pakai Audio Library YouTube yang semakin ke sini pilihan musiknya semakin banyak dan enak. Kalau punya budget, bisa langganan ke penyedia musik seperti misalnya Epidemic Sound.
2. Gunakan B-Roll dalam video
B-Roll itu video tambahan atau bisa juga gambar ilustrasi buat semakin bikin penjelasanmu di video lebih menarik karena penonton lihat langsung seperti apa yang sedang dibicarakan.
Misalnya kalian bahas mobil sembrono yang ugal, nah itu kalian tampilkan mobilnya yang sedang ngebut2an misalnya. Atau kalian katakan di sungai yang jernih banget, itu kalian bisa sajikan gambar atau video ilustrasinya.
Tanpa B-Roll, video kalian bisa jadi boring alias membosankan. Kecuali jenis video yang hanya mengandalkan audio, seperti musik, podcast, ceramah, dsb.
3. Potong Bagian yang Tidak Menarik
Ini nih tugas berat saat ngedit video, motong semua bagian yang bikin videonya kelamaan. Misal kalian ngomong, kan biasanya ada diemnya kan buat mikir, atau ada gumam mulut seperti uhm…. dsb, itu kalian potong ya. Jadi penonton dapetin video yang padat informatif dengan waktu yang lebih efektif.
Kecuali kalau diemnya itu memang bagian dari video. Misal video yang ekspresif, atau relaksasi, atau misal film pendek. Dalam dunia editing, ada sebuah motto “semakin pendek semakin baik,” tentu maksudnya buang yang gak terlalu menarik.
Coba deh kalian tonton salah satu videonya Profesor Renald Kasali. Itu hampir semua bagian video diedit untuk membuang jeda dalam bicara. Beda banget dengan podcast Deddy Corbuzier yang dibiarkan utuh apa adanya. Karena dalam diam di podcast Deddy Corbuzier, tetap ada bagian menarik yang disimak yakni ekspresi narasumber dan host-nya.
4. CAHAYA Cukup
Jangan gelap dan tentu jangan terlalu terang juga. Pastikan pas dan cerah. Kurang cahaya juga bisa bikin videomu buram kalau pakai kamera biasa.
Jadi, gunakan lampu yang agak banyak agar videomu jadi lebih terasa menyenangkan. Untuk yang berbudget terbatas, bisa gunakan lampu-lampu LED harga terjangkau yang didesain untuk fotografi. Bisa juga gunakan lampu rumah biasa untuk di beberapa bagian ruangan.
Cahaya itu penting banget ya! Kalau belum bisa mengkondisikan ruangan menjadi cukup cahayanya, maka bisa lakukan shooting video di luar ruangan dengan sumber cahaya alami.
5. Audio harus JELAS
Suara itu lebih penting dari visual, tentu untuk video yang informatif ya. Jangan abaikan kualitas suara dalam membuat video.
Investasilah pada mikrofon yang cukup bagus hasilnya. Dalam budget 100 ribuan, bisa kalian coba merk BOYA BY-M1. Kalau budget lebih tentu bisa lebih leluasa pilih yang lebih bagus.
Kesalahan YouTuber pemula juga biasanya memberikan musik dengan volume terlalu keras sehingga suara orang bicaranya jadi gak jelas bahkan gak kedenger ngomong apa.
Editlah dengan lebih serius ya volume musik atau back sound video kalian agar tidak mengganggu audio utamanya.
Nah, dengan mengimplementasikan 5 tips penting di atas, video kalian pasti akan lebih menarik lagi. Jangan khawatir jika di awal-awal ternyata videonya tidak sebaik yang kalian harapkan. Seiring waktu, pasti kemampuan memproduksi konten video akan meningkat dan semakin profesional.
