Pernah lihat gak video orang Indonesia tapi dibahasainggrisin?
Tujuan mereka adalah untuk menggaet penonton seluruh dunia terutama dari negara2 maju.
Orang Thailand pinter2 karena mereka bikin video itu langsung pakai bahasa Inggris tapi gak ngomong. Contohnya yang bikin rumah pakai menggali tanah, atau yang camping-camping gitu.
Itu gak ngomong sama sekali aktornya. Cuma judul, deskripsi, dan sedikit tulisan di video aja.
Tapi penontonnya kemungkinan dari seluruh dunia, sehingga pendapatannya bisa lebih besar.
Emang sebesar apa perbandingan pendapatan YouTube di Amerika vs Indonesia untuk jumlah tayangan yang sama?
Nilai iklan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang paling penting itu topiknya apa dan penontonnya dari negara mana. Faktor lainnya, seberapa panjang video ditonton sehingga memunculkan berapa iklan dalam satu video, lalu apakah diklik atau tidak iklannya, dsb.
Topik sangat mempengaruhi nilai iklan, misal konten vlog, itu nilainya kemungkinan lebih kecil dari konten tekno atau otomotif.
Yang mahal biasanya keuangan, kadang traveling, kadang fashion. Tergantung musim juga.
Nah, standar konten teknologi macam gadget, HP, tutorial tekno, itu saya biasanya dapet RPM di 10 ribuan rata-ratanya. Bisa lebih kecil bisa juga lebih besar.
Topik otomotif juga setau saya berada di kisaran segitu.
Jadi, kalau penonton 1 video tekno berjumlah 10 ribu views, maka 10 x Rp 10 ribu = Rp 100.000 dari video tersebut.
Nah, kalau topiknya adalah topik mahal, ya bisa berkali-kali lipat dari angka itu.
Bagaimana dengan nilai iklan di Amerika?
Saya ngulik artikel oleh salah satu YouTuber chinese yang tinggal di Amerika, membuat konten tentang makanan dan toko gitu, dan konten keseharian, ternyata RPM-nya sekitar 10 kali lipat dari RPM konten tekno di Indonesia. Sekitar 100 ribuan lebih per 1000 view.
ITU JAUH BANGET!!!
Tapi ada topik yang RPM-nya lebih kecil.
*Cara menghitung RPM tu gampang ya, lihat saja pendapatannya, lalu dibagi berapa ribu jumlah viewnya. Misal pendapatan $100, jumlah tayangan/viewnya 10.000, maka $100 dibagi 10 = $10 RPMnya.
Saya penasaran segimana besar kalau topiknya tekno, autos, asuransi, dll yang lebih mahal.
Dari sebuah video yang membahas RPM berbagai macam topik, berikut kisarannya:
1. Niche Lifestyle & Vlog : RPM sekitar $3 atau Rp 45 ribu. Jadi setiap 1000 view, dapetnya 45 ribu.
2. Otomotif : RPM sekitar $5 atau sekitar Rp 75 ribu
3. Tech : RPM sekitar $3 atau sekitar Rp 45 ribu
4. Gaming : RPM sekitar $5 atau sekitar Rp 75 ribu
5. Sosmed guide : RPM sekitar $4 atau sekitar Rp 60 ribu
6. Tutorial Aplikasi edit dsb : RPM sekitar $7 atau sekitar Rp 100 ribuan
7. Forex : RPM sekitar $27 atau sekitar Rp 400 ribu
8. Tips Keuangan : $32 atau sekitar Rp 480 ribu
Nah, sayangnya youtuber ini kurang lengkap ya, tapi ya patut diapresiasi effortnya.
Agak mengherankan karena ternyata RPM tekno dan otomotif channel yang masih belum terkenal banget, itu lebih kecil dari channel tentang makanan yang orang Chinese share di artikel dimana dia dapet RPM tu di kisaran Rp 100 ribuan.
Kalian juga bisa lihat bahwa Forex dan keuangan jauh lebih besar dari topik lainnya.
Nah, dari angka-angka di atas lalu saya bandingkan dengan RPM di channel saya, maka cukup fair dikatakan bahwa RPM Amerika itu lebih besar sekitar 5x hingga 10x lipat dari RPM di Indonesia. Tapi gak semua, karena pada topik keuangan, di Indonesia juga bisa gede dapetnya.
Nah, yang saya yakin juga RPM-nya besar di Amerika itu niche real estate, asuransi, dan pokoknya yang berhubungan dengan uang besar.
Lalu, apakah kemudian kita sebaiknya membangun channel berbahasa Inggris saja?
Ya kalau bisa dan mampu, boleh dicoba langsung targetin negara-negara luar yang RPM-nya tinggi.
Tapi daripada memaksakan diri, buat saja konten bahasa Indonesia karena pada akhirnya nanti mungkin sama saja dapetnya.
Ibaratnya gini, kalau bikin konten bahasa Inggris, memang RPM gede, tapi jumlah viewnya dikit. Sedangkan bikin konten bahasa Indonesia, viewnya lebih banyak walau RPMnya lebih kecil. Begitu..
Karena saingannya terlalu banyak kalo bahasa Inggris, walaupun kalau pinter cari celah ya bisa banget juga untuk bersaing dengan mereka.