Cara Mematikan EIS (Image Stabilization) di Redmi Note 10 Pro MIUI 13

Redmi Note 10 Pro dibekali fitur EIS atau IS yang aktif pada mode rekam HD 720 dan Full HD 1080p 30 fps. Merekam video menggunakan kamera depan juga akan stabil karena IS-nya bisa aktif. IS juga aktif untuk kamera ultrawide-nya.

Namun kadang kita tidak mau video kita punya efek aneh akibat fitur EIS tersebut. Atau bisa juga kita ingin sudut atau frame videonya bisa lebih luas karena seperti kita tau, IS mempersempit tangkapan frame video (cropped).

Nah, pada Redmi Note 10 Pro yang menggunakan MIUI 13, ternyata tidak ada toggle untuk mematikan atau menghidupkan fitur IS ini.

Tentu bikin bingung dong gimana kalau kita maunya gak pake IS, misal kita hanya merekam menggunakan tripod. Sayang banget kan kalau IS aktif sehingga tangkapan lebih sempit, dan entah kenapa saya curiga kualitasnya bisa turun juga.

Nah ternyata ada satu trick yang bisa dilakukan.

Selain tentu saja menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga, misalnya pakai Open Camera lalu buka pengaturan video dan matikan fitur Digital Image Stabilization.

Namun jika kalian inginnya tetap menggunakan software/ aplikasi bawaan Redmi untuk merekam video, maka lakukan beberapa pilihan berikut.

1. Rekam video dengan kamera utama pada resolusi 1080p namun yang 60 fps. 

Maksimal fps agar IS aktif adalah 30 fps, jadi ketika kita pakai mode rekam Full HD 60 fps, IS akan otomatis dimatikan.

Selain IS dimatikan, tentu hasil video akan bisa lebih halus dengan frame rate lebih tinggi tersebut. Namun kapasitas penyimpanan akan lebih tersita karena ukuran file akan lebih besar.

2. Rekam video kamera utama pada resolusi 4K.

Nah, batas IS bisa aktif juga adalah resolusi Full HD 1080p. Jadi kalau kita atur mode rekamnya ke resolusi 4K, jelas IS akan non aktif atau mati.

Kekurangannya sama dengan cara nomor 1 yaitu ukuran file yang akan besar. Namun kualitas video 4K tentu akan lebih tajam.

3. Rekam video dengan mengaktifkan fitur beautify.

Nah cara ini kebalikan dari dua cara di atas karena resolusinya justru akan turun ke HD. Caranya, ketika rekam pakai kamera utama belakang, aktifkan fitur Beautify lalu turunkan saja levelnya ke 0, atau kalau memang ingin manfaatkan fitur ini bisa atur persentasenya sesuka selera masing-masing.

Nah, kamera depannya juga begitu. Agar IS mati, maka mode rekamnya perlu mengaktifkan fitur Beautify, ketika efek ini aktif maka resolusi video akan turun ke HD saja, sama seperti kamera belakang. Agar tidak ada efek beautify, atur saja persentasenya ke 0.

Kekurangannya tentu saja resolusi lebih rendah sehingga kualitasnya tidak setajam resolusi FHD.

Nah, jadi begitu 3 cara agar IS-nya mati saat merekam video di aplikasi/ software bawaan ponsel Redmi.

Pakai Aplikasi Pihak Ketiga

Kalau ingin lebih fleksibel, just Muha sangat menyarankan agar kalian pakai aplikasi pihak ketiga seperti Open Camera. Link Play store.

Meskipun Open Camera ukurannya kecil, namun aplikasi ini powerful dan hasil kameranya juga tajam banget. Ada fitur buat nge-lock cahaya saja, kalau di aplikasi bawaan jika kita ngelock cahaya maka focus juga akan kekunci.

Dan tentu saja ada fitur untuk enable/disable IS-nya.

Oh iya, cara di atas hanya bisa dilakukan untuk kamera utama saja ya.

Sedangkan untuk kamera ultrawide tidak bisa dimatikan karena tidak bisa rekam lebih dari 1080p 30fps. Untuk kamera macro sih udah otomatis mati IS-nya karena tidak didukung.

Demikian tips agar IS (Image Stabilization) mati saat rekam video di MIUI 13. Bukan hanya untuk Xiaomi Redmi Note 10 Pro, namun untuk model lain juga. Semoga bermanfaat dan good luck.