Apa Enaknya MacBook (MacOS) dibanding Laptop OS Windows?
Saya sudah menggunakan laptop Windows sejak 15 tahun yang lalu. Sedangkan MacBook masih belum lama, kurang-lebih baru 1 tahun saja.
Lantas, apakah saya rindu pada laptop Windows?
Sejujurnya, jika saya saat ini ditanya lebih suka MacOS atau Windows OS, saya belum bisa menjawab.
Serius, masing-masing OS tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Jangan kalian sebut Linux dulu ya, saya tau Linux is awesome, tapi saya dulu pernah pakai dan menurut saya tidak se-friendlyuser Windows OS ataupun MacOS.
Saya tidak bisa memilih, mana yang terbaik di antara MacOS dan Windows OS.
Tapi saya bisa katakan beberapa hal yang mungkin bisa menjadi pertimbangan.
Kalau boleh saya bilang, Windows OS itu sedikit lebih Chaotic dibanding MacOS.
Menurut kamus, chaotic means “in a state of complete confusion and disorder.”
Karena itu, penggunaan Chaotic tidak tepat juga sih. Windows OS memang agak disorder, tapi gak terlalu membingungkan juga untuk digunakan.
Sedangkan MacOS itu lebih rapih memang, dia fokus ke yang sering dipakai oleh pengguna. Tapi menurut saya agak kurang fleksibel jadinya.

Windows OS itu enak banget untuk menjelajah folder-folder di laptop.
Begitu juga untuk multitasking, saya rasa di Windows OS itu lebih mudah dilakukan, lebih cepat.
Bukan berarti di MacOS susah, hanya kurang apa ya, kurang cepat.
Misalnya dalam memposisikan beberapa windows/task aplikasi/program, kalau di OS Windows kan gampang banget, misal pentokin ke kanan maka akan berada di posisi kanan, pentokin kiri maka akan mengambil posisi sebelah kiri, ke atas untuk fillscreen.
Di MacOS juga tidak susah, hanya perlu mentokin satu sisi ke ujung, lalu satunya posisikan sesuka kita. Tidak yang otomatis setengah layar, kecuali pakai fitur Tile Windows yang sayangnya juga malah fokus ke dua program saja, semacam fullscreen dua program.

Nah, satu kelebihan di MacOS yang saya suka adalah Quick Preview di Finder, bahkan memutar audio dan video tanpa perlu membuka, hanya klik play di thumbnail. Rename dengan tekan Enter. dll..
Jadi, misal pada file Excel kita tekan tuts Space, akan terbuka preview simpelnya, tau file PDF, gambar, audio, video, dll.

Sedangkan di Windows OS, tidak secepat itu, walaupun ya cepet banget juga.
Lalu, ada satu kelebihan di MacOS juga adalah stabil banget dan super jarang yang namanya program nge-crash atau error.
Mungkin ini penyebab utama kenapa OS Windows sering dibully sih.
MacOS walaupun di MacBook yang berumur banget, tetep aja stabil parah.
Tentu agak kurang fair membandingkan MacBook dengan laptop Windows kelas menengah, karena MacBook itu secara komponen sekelasnya dengan laptop Windows yang kelas atas harga belasan juta.
Laptop Windows dengan harga belasan juta saat ini juga sangat kencang dan cukup stabil. Tapi stabilnya MacOS menjalankan software atau apps itu agak lebih di atas levelnya.
MacOS punya kekurangan jika kalian hobi gaming, kalau itu menurut banyak pendapat lebih baik di Windows OS karena pengembangnya lebih fokus ke Windows OS.
Untuk entertainment juga mungkin lebih enak di laptop Windows mungkin ya. Walaupun di MacOS juga ya asyik aja sih.
Hanya, menurut saya MacOS itu lebih mantap untuk bekerja dibanding Windows OS, mungkin karena adanya faktor FOCUS tadi.
UI Mac itu dibuat lebih rapih sehingga lebih fokus juga, gak banyak distraksi.
Andai saya boleh meracik sendiri sebuah OS, saya pasti akan mengambil beberapa kelebihan MacOS dan juga Windows OS. Lebih tepatnya, mungkin saya akan mengambil basis MacOS dan mengambil beberapa kelebihan Windows OS yang sangat membantu penggunaan menjadi lebih mudah dan cepat.
Oh iya, di MacOS juga gak dikenal yang namanya Cut File, adanya Copy. Jadi agak merepotkan untuk ngatur2 file dari banyak sumber lokasi file.
Tombol Close/Minimize-nya juga menurut saya kekecilan dibanding pada Windows OS. Lalu
Dan yang saya berasa ngeselin banget itu gak bisa Grouping files lalu disorting lagi ketika sudah di-grouping. Jadi cuma bisa pilih salah satu, mau sorting, atau mau grouping files. UPDATE: Ternyata bisa, cuma lebih repot karena mesti klik kanan lalu buka view option. Tapi bisa!
Karena itu, MacOS banyak unggul, tapi juga punya beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Windows OS.
Sepertinya, saya akan tetap menggunakan keduanya. Walaupun ya saya lebih betah di MacOS untuk bekerja. Tapi tidak akan bisa lepas dari “bebasnya” Windows OS untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan di MacOS. Banyak juga program2 keren yang tersedia untuk Windows OS tapi tidak tersedia untuk MacOS. Yang saya kangen banget sebenernya Media Player Classic sih 😀 the best media player ever.
Oke, semoga cerita ini sedikit bisa memberikan inspirasi, walaupun tidak terstruktur menjelaskan kelebihan dan kekurangan kedua OS terbesar Laptop ini.